Selasa, 27 November 2012

Insekta

 


Insecta
Insecta disebut juga heksapoda atau Serangga, merupakan kelas terbesar di dalam Filum Arthropoda dan memiliki anggota lebih kurang 675.000 species yang tersebar di semua penjuru dunia.


  1. Tubuh dapat dibedakan dengan jelas antara kepala, dada, dan perut
          Bagian kepala terdapat antena, otak, mulut dengan berbagai tipe, serta mata faset dan mata oselus
          Bagian dada terdapat tiga pasang kaki
          Sayap terletak pada segmen kedua dan ketiga dada
          Pada bagian perut terdapat lebih kurang sebelas segmen. Segmen terakhir bermodifikasi menjadi alat genital
  1. Alat pencernaan memanjang dari mulut sampai anus. Terdapat kelenjar ludah pada mulut.
  2. Sistem peredaran darah terbuka, jantung berbentuk gilik dan memiliki anterior aorta, tidak memiliki pembuluh darah kapiler dan vena
  3. Serangga bernapas dengan Sistem trakea, yaitu berupa saluran bercabang-cabang sampai pada semua bagian tubuh sebelah dalam. Oksigen yang masuk melalui spirakl/ostium dapat langsung masuk sampai ke jaringan.
  4. Alat ekskresi terdiri atas dua atau lebih pembuluh, disebut pembuluh Malpighi.
  5. Sistem saraf tangga tali, terdiri b
  6. Indra penglihat berupa mata majemuk yang tersusun dari omatidia dan mata tunggal yang disebut oselus. Terdapat indra pembau pada antena  yang disebut kemoreseptor
  7. Jenis kelamin terpisah, yaitu jantan dan betina. Pembuahan terjadi di dalam tubuh. Proses pertumbuhan dari telur sampai dewasa mengalami perubahan bentuk yang disebut metamorfosis. Sebagian besar serangga mengalami metamorfosis.
          Metamorfosis adalah proses perubahan bentuk secara bertahap menuju ke arah dewasa.  Berdasar metamorfosisnya, insecta dibedakan menjadi
    *      Ametabola, serangga yang tidak mengalami metamorfosis.
          Telur menetas menjadi imago (dewasa)
          Contohnya : Lepisma (kutu buku)
    *      Hemimetabola, serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna.
          Telur, nimfa (seranga kecil), imago, (dewasa)
          Contohnya : jangkrik, belalang, dan rayap
    *      Holometabola, serangga yang mengalami metamorfosis sempurna.
          Telur, larva, kepompong (pupa), imago (dewasa)
          Contohnya : kupu-kupu, lalat, lebah, dan nyamuk.

    Tipe Mulut Serangga
Serangga memiliki beberapa tipe mulut, yaitu :
*      Tipe mulut menggigit, terdapat pada belalang dan semut
*      Tipe mulut menghisap, terdapat pada kupu-kupu
*      Tipe mulut menjilat, terdapat pada lalat
*      Tipe mulut menggigit dan menjilat, terdapat pada lebah
*      Tipe mulut menggigit dan menusuk, terdapat pada nyamuk
Berdasarkan tipe sayap, mulut, dan metamorfosisnya, serangga dapat dikelompokkan menjadi dua subkelas, yaitu Apterygota dan Pterygota.
  1. Subkelas Apterygota
            Apterygota merupakan kelompok serangga yang tidak bersayap dan tidak mengalami metamorfosis (ametabola). Pada hewan ini, batas antara kepala, dada, dan perut tidak jelas. Tipe mulutnya menggigit. Contohnya, Lepisma sacharina (kutu buku), jenis serangga yang sering merusak buku dengan mengeluarkan enzim selulase
  1. Subkelas Pterygota
            Pterygota merupakan kelompok serangga yang memiliki sayap. Sayap dapat berupa penonjolan ke arah luar dari Binding tubuh (eksopterigota) atau penonjolan ke arah dalam dari ektoderm (endopterigota). Kelompok endopterigota biasanya mengalami metamorfosis sempurna (holometabola)
Subkelas Pterygota dapat dikelompokkan menjadi beberapa ordo, yaitu :
*      Isoptera
*      Orthoptera
*      Hemiptera
*      Homoptera
*      Odonata
*      Coleoptera
*      Neuroptera
*      Lepidoptera
*      Hymenoptera
*      Siphonaptera
*      Diptera

Tidak ada komentar:

Posting Komentar